SELAMAT DATANG DI BLOG SMP MARSUDIRINI SURAKARTA

20100404


Melalui Yesus, masa lalu kita diampuni/ dilupakan, masa sekarang akan lebih berarti, dan masa depan kita menjadi aman/tenang.





Sejarah membagi Telur Pada Hari PASKAH

"Mengapa gereja membagikan telur pada anak-anak SM pada hari PASKAH?"
Ternyata banyak orang Kristen bahkan guru SM yang kurang jelas
tentang sejarah membagi telur ini. Untuk Edisi Khusus PASKAH ini
Tips Mengajar akan diganti dengan penjelasan singkat tentang sejarah
membagi Telur PASKAH.
Tradisi membagi telur sebenarnya bukan tradisi gereja/Kristen (juga
jelas tidak disebutkan dalam Alkitab). Sebelum kekristenan muncul,
di negara 4 musim (Eropa) ada tradisi untuk merayakan datangnya
musim-musim. Dewa musim Semi, yang bernama "Eostre" adalah dewa yang
disembah pada perayaan "vernal equinox". Nama dewa ini juga yang
akhirnya dipakai untuk menyebut hari PASKAH, "Easter" (bhs Inggris).
Pada abad-abad pertama kekristenan, tradisi ini sulit dihapus karena
hari PASKAH memang kebetulan jatuh pada setiap awal musim Semi.
Perayaan musim Semi selalu dirayakan dengan meriah mengiringi
kegembiraan meninggalkan musim dingin yang suram dan beku (mati).
Tumbuh-tumbuhan dan bunga mulai tumbuh dan bermekaran, dan suasana
keceriaan seperti ini menjadi saat yang tepat untuk membagi-bagikan
hadiah. Membagi-bagikan telur pada hari PASKAH akhirnya diterima
oleh gereja selain untuk merayakan datangnya musim Semi, juga karena
telur memberikan gambaran/simbol akan adanya kehidupan.

BERKAT
pengorbanan Yesus di kayu salib adalah berkat yang mahal oleh karenanya kita harus menjadikan diri kita sebagai berkat untuk orang lain. Jadikan diri kita menjadi tempat dimana orang lain bisa merasakan berkat dari Tuhan. Jikalau kita diberi berkat materi, cobalah untuk membagi berkat itu melalui pelayanan yang bersifat menolong orang lain, jangan hanya memakai materi untuk kepuasan diri sendiri. Dalam merayakan JUMAT AGUNG dan PASKAH, seharusnya kita bisa lebih memahami kasih dan pengorbanan Tuhan Yesus. Dan dengan meneladani kasih dan pengorbanan Tuhan Yesus maka konsentrasi utama dari orang percaya adalah bagaimana mengupayakan orang lain yang belum mendapatkan BERKAT SEJATI yaitu Yesus Kristus, bisa juga memperolehnya. Hidup bukan hanya untuk diri sendiri atau untuk keluarga sendiri atau gereja kita saja, tapi bagaimana menjadi saksi-saksi Kristus kepada dunia

6 komentar:

  1. yoga

    semoga sekolah smp ini smakin maju dan jaya amin

    BalasHapus
  2. semoga kls 9 lu2s 100% n sukses d masa dpn AMIN..........

    BalasHapus
  3. eka: semoga temen2 kls 9 lulus mua ya n gurunya jadi senang

    BalasHapus
  4. moga kls 9 sukses selalu oky

    BalasHapus
  5. zmg kmi klz 9 lu2z un n suxsez d mz dpn AMIN...........

    BalasHapus
  6. PengorbananNya sungguh membuat kita selamat

    BalasHapus